Lukas 14: 25-35
“Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, tidak dapat menjadi murid-Ku”
( Lukas 14: 27 )
Yesus mengatakan bahwa “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku” ( Lukas 9:23).
Yesus memberikan tanda bahwa tidaklah mudah untuk menjadi pengikut-Nya yang sejati.
Rasul Paulus memperingatkan, “Memang setiap orang yang mau beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya.” Dia tidak menawarkan anugerah yang murahan dan gampangan. Seperti ada seseorang pernah mengatakan,
”Keselamatan adalah cuma-cuma tetapi bukanlah murahan”. Iman Kristen sendiri dibawa dengan “aliran darah, kucuran keringat dan tetesan airmata” dari siapa yang akan mengikut Yesus Kristus.
Yesus telah memanggil kita untuk mengikuti pemuridan. Ketika kita datang kepada-Nya, Dia mengambil satu paket beban dari kita, yaitu beban dosa, beban dari rasa bersalah, beban terpisah dari Allah dan beban dari putus pengharapan. Tapi Dia juga memanggil kita untuk “memikul kuk dan beban kemudian mengikuti Dia”. Ini bukanlah kuk yang terlalu berat untuk kita pikul, karena Yesus juga memikulnya untuk kita ( Matius 11:28-30).
Meskipun demikian, Yesus memanggil kita untuk mengikut Dia, tanpa menghiraukan biaya, dan Dia juga tidak pernah berjanji bahwa langkah kita akan selalu mudah. “Tetapi di tengah-tengah penderitaan, pencobaan dan tantangan, Dia akan menyediakan damai sejahtera, sukacita dan persekutuan dengan Dia”. Di tengah-tengah semua situasi kehidupan, Dia dapat memberi suatu keteduhan batiniah dan kekuatan yang tak pernah terpikirkan, yang berasal hanya dari Dia. (Billy Graham)
“Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah padaKu,
karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.”
-Matius 11:29-
0 Response to "PIKULAH SALIBMU"
Posting Komentar