04 September 2010
Mazmur 100:1-5
“Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai!”
( Mzm 100:2 )
Bersyukur selalu dan bersukacita senantiasa adalah gaya hidup orang percaya. Hal inilah yang menjadi perbedaan antara orang percaya dan yang tidak percaya kepada TUHAN. Orang yang tidak percaya TUHAN hanya mampu dan mau bersyukur ketika mereka dalam keadaan yang baik. Tetapi orang-orang yang percaya akan tetap bersyukur dan bersukacita dalam segala situasi atau keadaan apapun. Dalam firman TUHAN ini, kita diajarkan untuk selalu bersyukur, bersorak-sorak dan beribadah kepada TUHANdengan sukacita.
Mengapa ?
I. KITA ADALAH CIPTAAN-NYA
Pemazmur tahu betul bahwa kita semua adalah ciptaan TUHAN. Dan sebagai ciptaan TUHAN kita adalah kepunyaan-Nya. Dan sebagai milik atau kepunyaan-Nya, Dia berhak untuk membentuk kita sesuai dengan kehendak-Nya. Ketika TUHAN membentuk kita seringkali melalui cara-cara yang tidak pernah kita pikirkan atau tidak kita kehendaki karena mungkin menyakitkan kita. Tetapi percayalah, apapun yang TUHAN lakukan dalam hidup kita pasti mendatangkan kebaikan bagi kita semua. Karena IA tahu betul yang terbaik bagi kita. Oleh karena itu tetaplah bersyukur, bersukacita dan beribadah kepadaNya.
II. ALLAH ITU BAIK
Kenapa Allah dikatakan baik? Karena kebaikannya tidak bergantung dari apa yang kita lakukan. Manusia hanya mau melakukan yang baik terhadap orang yang melakukan hal yang sama kepadanya. Tetapi Allah menunjukkan kebaikkan-Nya dengan memberikan Anak-Nya menjadi tebusan bagi kita semua ketika kita dalam dosa. Oleh karena itu, pemazmur mengajarkan kepada kita untuk tetap bersykur dan beribadah kepada-Nya karena Dia Allah yang baik, IA juga memiliki kasih setia kepada kita bukan hanya sementara, tetapi selama-lamanya, bahkan tetap turun temurun.
0 Response to "BERSYUKUR DAN BERIBADAH KEPADA TUHAN"
Posting Komentar