"SHALOM !!! SELAMAT DATANG DI BLOG YANG AKAN MEMBERKATI SEMUA KEKASIH TUHAN. DALAM BLOG INI, KEKASIH TUHAN AKAN DIBAWA UNTUK MENGETAHUI DAN MENGENAL KEBENARAN DAN KEBENARAN ITU PASTI AKAN MEMERDEKAKAN KITA "

Shalom !!!!

Patutlah kita semua mengucap syukur kepada Tuhan, karena kasih dan anugerahNya kita semua ada sebagaimana kita ada saat ini.
Puji Tuhan !
Setelah melewati tantangan dan berbagai pertimbangan akhirnya dengan pertolongan Tuhan, kami dapat menerbitkan sebuah renungan harian.
Kerinduan kami,
melalui renungan harian ini semua pembaca dapat merasakan dan menikmati berkat-berkat rohani.
Harapan kami,
renungan harian SOG ini dapat diterima oleh semua anak-anak Tuhan, sehingga apa yang menjadi visi dan misi kami dalam penerbitan renungan harian ini dapat terlaksana untuk hormat dan kemuliaan TUHAN
Akhirnya,
selamat membaca dan selamat menikmati berkat-berkat rohani
“Imanuel”

YAKUB & ESAU


 19 September 2010

 
Maleakhi 1:2-3

“…Namun Aku mengasihi Yakub, tetapi
 membenci Esau…”

( Mal 1:2 )


Firman Tuhan ini telah membingungkan banyak orang percaya. Mengapa Bapa mengasihi Yakub dan membenci Esau ? Esau yang kita kenal memang mempunyai karakter luar yang kuat tapi ia lemah dalam roh. Ia lebih mementingkan roti dan masakan kacang   merah   daripada hak kesulungannya (Kej 25:30). Ia tidak menghargai kasih karunia Allah kepadanya. Dan Yakub... apa yang dapat kita pelajari tentang Yakub? Yakub adalah seorang pembohong dan penipu. Tetapi Yakub sangat menghargai hak kesulungan Esau sehingga ia ingin sekali mendapatkan hak kesulungan itu. Yakub adalah seorang yang mengejar warisan rohani. Bahkan Yakub tidak hanya menipu Esau, ia juga menipu Ishak, bersama dengan Ribka, ibunya, mengatur siasat. Yakub melakukannya karena ia ingin mendapatkan berkat dari Ishak.
Dalam Kej 32: 24-32, Yakub bergumul dengan Allah sendiri. Yakub tidak membiarkan Allah pergi sebelum Allah memberkati dia. Allah mengubah nama Yakub (penipu) menjadi Israel (pangeran Allah). Sifat Yakub sendiri juga telah diubahkan Allah.
Apa yang diusahakan oleh Yakub bicara mengenai keinginan Allah supaya kita mencari Dia dengan giat dan tidak mudah menyerah. Apakah Allah sanggup menjawab semua doa kita? Lebih dari sanggup. Tapi mengapa Allah tidak memberikannya? Kalau setiap kali kita berdoa lalu Allah menjawab dengan cepat, memenuhi apa saja yang kita doakan, wow... mungkin kita hanya akan mencari Allah ketika kita butuh saja. Kita akan malas dan tidak intim lagi denganNya, dan Allah tidak menghendaki itu. Allah ingin kita selalu mencari dan akhirnya menemukan Dia.
Dari zaman Adam sampai saat ini, Allah selalu ingin berkomunikasi dengan kita. Lihat bagaimana Allah berkomunikasi dengan Nuh, Abraham, Ishak, Yakub, dll. Allah berkenan untuk kita temui. (baca Yeremia 29: 13)  Ketika kita mencari, mengetuk pintuNya, Ia akan membukanya bagi kita karena Allah adalah pribadi yang sangat suka berkomunikasi. Ketika kita menemukan Dia, kita akan seperti Yakub. Sifat jelek kita, karakter kita yang tidak baik akan diubahkannya. Kita akan menjadi manusia baru dan menanggalkan manusia lama kita.   (sog)

0 Response to "YAKUB & ESAU"

Posting Komentar

RADIO ONLINE


wibiya widget2