"SHALOM !!! SELAMAT DATANG DI BLOG YANG AKAN MEMBERKATI SEMUA KEKASIH TUHAN. DALAM BLOG INI, KEKASIH TUHAN AKAN DIBAWA UNTUK MENGETAHUI DAN MENGENAL KEBENARAN DAN KEBENARAN ITU PASTI AKAN MEMERDEKAKAN KITA "

Shalom !!!!

Patutlah kita semua mengucap syukur kepada Tuhan, karena kasih dan anugerahNya kita semua ada sebagaimana kita ada saat ini.
Puji Tuhan !
Setelah melewati tantangan dan berbagai pertimbangan akhirnya dengan pertolongan Tuhan, kami dapat menerbitkan sebuah renungan harian.
Kerinduan kami,
melalui renungan harian ini semua pembaca dapat merasakan dan menikmati berkat-berkat rohani.
Harapan kami,
renungan harian SOG ini dapat diterima oleh semua anak-anak Tuhan, sehingga apa yang menjadi visi dan misi kami dalam penerbitan renungan harian ini dapat terlaksana untuk hormat dan kemuliaan TUHAN
Akhirnya,
selamat membaca dan selamat menikmati berkat-berkat rohani
“Imanuel”

MENGAMPUNI DAN MENERIMA KEMBALI

 28 September 2010



Matius 18:21-35
Kolose 3:13

“sehingga kamu sebaliknya harus mengampuni dan menghibur dia,..”

( 2 Kor 2:7 )

Kita semua membutuhkan pengampunan, karena kita semua pernah tersandung dan jatuh dalam kesalahan dan membutuhkan bantuan untuk bangkit lagi. Kita perlu memberikan pengampunan dan bersedia menerima kembali satu sama lain. 
Kita tidak bisa memiliki persekutuan tanpa pengampunan, karena kepahitan dan dendam selalu menghancurkan persekutuan. Kadang-kadang kita saling menyakiti sengaja maupun tidak sengaja, tapi yang terbaik adalah menunjukkan
pengampunan dan kasih karunia untuk menciptakan dan memelihara persekutuan. 

TUHAN memotivasi kepada kita untuk menunjukkan belas kasihan kepada orang lain Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian” (Kolose 3:13) Setiap kali kita terluka oleh seseorang, kita memiliki pilihan: “Apakah saya akan menggunakan energi dan emosi untuk balas dendam?” Kita tidak boleh melakukannya.
Banyak orang enggan untuk menunjukkan belas kasihan karena mereka tidak memahami perbedaan antara kepercayaan dan pengampunan. Pengampunan adalah melepaskan masa lalu, sedangkan kepercayaan ada hubungannya dengan perilaku masa depan. Pengampunan haruslah segera diberikan, apakah seseorang meminta untuk itu atau tidak. Kepercayaan harus dibangun kembali dari waktu ke waktu. Kepercayaan membutuhkan catatan rekaman. Jika seseorang menyakiti kita berulang-ulang, kita diperintahkan oleh Allah untuk mengampuni mereka, tetapi kita tidak diharapkan untuk segera mempercayai mereka, dan kita tidak diharapkan untuk terus membiarkan mereka untuk menyakiti kita. Mereka harus membuktikan bahwa mereka telah berubah melalui kesempatan dari pengampunan yang mereka terima dari kita.  (Shervonne Singh/Actsone02)

0 Response to "MENGAMPUNI DAN MENERIMA KEMBALI"

Posting Komentar

RADIO ONLINE


wibiya widget2