"SHALOM !!! SELAMAT DATANG DI BLOG YANG AKAN MEMBERKATI SEMUA KEKASIH TUHAN. DALAM BLOG INI, KEKASIH TUHAN AKAN DIBAWA UNTUK MENGETAHUI DAN MENGENAL KEBENARAN DAN KEBENARAN ITU PASTI AKAN MEMERDEKAKAN KITA "

Shalom !!!!

Patutlah kita semua mengucap syukur kepada Tuhan, karena kasih dan anugerahNya kita semua ada sebagaimana kita ada saat ini.
Puji Tuhan !
Setelah melewati tantangan dan berbagai pertimbangan akhirnya dengan pertolongan Tuhan, kami dapat menerbitkan sebuah renungan harian.
Kerinduan kami,
melalui renungan harian ini semua pembaca dapat merasakan dan menikmati berkat-berkat rohani.
Harapan kami,
renungan harian SOG ini dapat diterima oleh semua anak-anak Tuhan, sehingga apa yang menjadi visi dan misi kami dalam penerbitan renungan harian ini dapat terlaksana untuk hormat dan kemuliaan TUHAN
Akhirnya,
selamat membaca dan selamat menikmati berkat-berkat rohani
“Imanuel”

ALLAH YANG BERKUASA

21 November 2010
Kisah 1:8
Roma 8:1-30

“Tetapisemua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah,…”

( Yohanes 1:12a )
 

Begitu banyak orang Kristen tidak percaya pada janji Kristus bahwa Dia memberikan kepada gereja atau orang percaya hak untuk memiliki kekuatan atau kuasa rohani. Mereka meragukan janji Allah. Mereka tidak yakin bahwa janji–Nya itu adalah untuk setiap orang yang percaya. Ini akhirnya mengakibatkan mereka tidak memiliki iman yang mengandalkan kekuatan kuasa dari Kristus. Jika janji-Nya tidak dimilki oleh semua orang, bagaimana orang-orang bisa mengetahui kepada siapakah janji TUHAN itu diberikan? Tentu saja, dengan pengertian yang sangat terbatas ini mereka tidak dapat berharap pada janji Allah melalui iman.
            Salah satu kekurangan dalam kekristenan adalah ketekunan ketika menantikan apa yang dijanjikan Allah pada kita sesuai yang tertulis dalam Firman-Nya. Orang-orang menyerah sebelum mereka menerima janji itu berlaku dalam hidup mereka, oleh sebab itu, hak dari kuasa rohani akhirnya tidak bisa diterima dan dinikmati.
            Keprihatinan besar juga telah meluasnya pada setiap gereja, karena telah kehilangan pandangan mengenai kebutuhan akan hak kuasa rohani. Banyak orang percaya mengatakan tentang hidup bergantung pada Roh Kudus, tetapi betapa sedikitnya orang yang benar-benar hidupnya bergantung pada Roh Kudus.
Kekristenan dan bahkan pelayanan banyak berlangsung dilakukan tanpa memiliki dan mengandalkan kekuatan dari kuasa rohani. Saya berdukacita karena diharuskan mengatakan bahwa tingkatan dari pelayanan tampaknya dipenuhi dengan orang yang tidak memiliki kuasa rohani. Semoga Allah mengampuni kita semua! Apakah ucapan-ucapan terakhir ini seperti terlalu keras? Karena keadaan yang seperti ini ada pada gereja dan keberhasilannya dalam penginjilan sedang dalam masalah. Tentu saja ada yang salah, yaitu mengabaikan kuasa rohani dari Allah.
Marilah kita mengandalkan kekuatan dari kuasa rohani yang dijanjikan Allah kepada kita.
Marilah kita hidup bergantung sepenuh pada kuasa Roh Kudus.
 (Charles Finney)

0 Response to "ALLAH YANG BERKUASA"

Posting Komentar

RADIO ONLINE


wibiya widget2